Reaksi Anies saat PKS Digoda Gabung Koalisi PKB-Gerindra
Merdeka.com - Bakal Calon Presiden Partai NasDem Anies Baswedan menanggapi perihal PKS yang 'digoda' masuk ke koalisi Gerindra-PKB. Anies hanya menyebut, bahwa dirinya berkomentar sesuai fakta saja.
"Saya berkomentar pada fakta saja," kata Anies di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (10/11).
Anies menyatakan, sejauh ini komunikasi antara NasDem, Demokrat, PKS untuk berkoalisi di Pilpres 2024 terus berjalan. Dia menyebut, tidak semua kegiatan tiga partai itu dibuka ke publik.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
-
Kenapa PKS siap menangkan Anies di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,“ harap Syaikhu.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
-
Kenapa NasDem tetap mendukung Anies? 'Ya itukan prosesnya kalau gak bisa kita mau apain. Tapi Anies menurut saya tetap ada di hati rakyat, tetap di sayang sama NasDem. 4 hari yang lalu masih makan siang disini, masih oke. Kita sebagai saudara, sebagai kerabat masih baik-baik saja,' pungkas Hermawi.
"Lancar. Semua komunikasi berjalan. Begini tidak semuanya yang dikerjakan itu diberitakan, sehingga kalau tidak ada beritanya bukan berarti tidak ada kegiatannya," ucapnya.
Lebih lanjut, Anies belum mau berbicara lebih jauh apa yang akan dilakukannya seandainya menjadi Presiden nanti. "Itu nanti saya jawab setelah resmi menjadi presiden," tukas eks Gubernur DKI Jakarta ini.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan bakal ada partai yang bergabung ke koalisi Gerindra-PKB. Namun, Dasco masih belum mau mengungkap siapa partai yang akan bergabung tersebut.
"Tunggu tanggal mainnya kalau itu," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/11).
Dasco tidak ingin komunikasi politik partai-partai lain menjadi terganggu bila partai yang akan bergabung Gerindra-PKB diungkap sekarang. Dia memastikan komunikasi Gerindra-PKB dengan parpol lain terus berjalan.
"Kita tidak boleh menganggu proses-proses yang saat ini sedang dilakukan. Komunikasi-komunikasi yang terus dijalankan. Tentunya tidak elok kalau kami sudah sampaikan partai-partai yang akan bekerja sama untuk Pileg dan Pilpres 2024," tuturnya.
Dasco belum bisa memastikan kapan mengumumkan perihal partai lain yang akan bergabung dengan Gerindra-PKB. Dia berharap, komunikasi yang dilakukan dengan Gerindra-PKB dengan partai lain itu bisa selesai.
"Kalau soal pengumuman itu cepat lambat nya hasil dari komunikasi. Tolong doakan saja supaya komunikasi nya bisa cepat selesai," pungkasnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Anies sebelumnya disambut meriah warga setempat bak seorang yang masih menjabat sebagai gubernur.
Baca SelengkapnyaNamun daerah mana saja yang bakal berkoalisi masih dirahasiakan kedua parpol tersebut
Baca SelengkapnyaPKS tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDIP dan partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di putaran kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPKB resmi menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaApakah PKB masih diperhitungkan untuk bergabung dengan NasDem dan PKS yang sudah mendukung Anies, Hal itu tinggal menunggu saja.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.
Baca SelengkapnyaSugeng menjelaskan bahwa NasDem terbuka untuk berkoalisi dengan PKS dan PKB di DKI 2024
Baca SelengkapnyaAnies juga memuji konsistensi PKS. Dia menyebut PKS tidak hanya siap menjadi bagian pemerintah. Melainkan juga siap menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaPKS juga memastikan membuka komunikasi tidak hanya ke NasDem dan PKS, melainkan juga dengan partai politik lain.
Baca SelengkapnyaDPP PKB belum memutuskan karena masih ingin menjajaki dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaPKS diketahui telah mengusung Mantan Anies Baswedan-Sohibul.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca Selengkapnya